Ada seorang sahabat yang keadaan ekonominya sangat meleset. Sedemikian susah kehidupannya sehingga isterinya meminta suaminya untuk menghadap Rasulullah SAW.

"Pergilah menghadap Rasulullah SAW untuk meminta sesuatu."

Sang suami pun pergi menghadap Rasulullah SAW untuk meminta sesuatu. Apabila dia menghadap Rasulullah SAW, belum sempat berkata apa-apa dia telah mendengar Rasulullah SAW bersabda;

"Barang siapa menginginkan sesuatu kepada kami maka kami pun akan memberinya. Cuma jika dia menginginkan kecukupan kepada Allah SWT maka Allah akan mencukupinya."

Mendengar sabda Rasulullah SAW ini orang itu faham bahawa pesanan ini semata-mata disampaikan untuk dirinya.Sehingga dia pun kemudian kembali ke rumah tanpa mengutarakan permintaannya. Sesampai di rumah dia memberitahu tentang perkara itu kepada isterinya. Namun selang beberapa hari kemudian keadaan sudah sangat memaksa sehingga dia pun terpaksa pergi menghadap Rasulullah SAW untuk meminta sesuatu. Namun, sesampainya di sana Rasulullah SAW juga menyampaikan perkara yang sama tanpa orang itu sempat mengutarakan maksud kedatangannya. Bahkan hal seperti ini terjadi sampai tiga kali.

Setelah mengalami hal yang sama sebanyak tiga kali, akhirnya orang itu meminjam kapak daripada jirannya untuk mengumpul kayu api di hutan. Setelah mendapatkan beberapa banyak kayu dibawanya kayu itu ke pasar untuk ditukarkan dengan dua setengah kilo biji gandum kering. Dengan demikian dia dapat makan bersama-sama dengan keluarganya.

Pada hari berikutnya dia kembali pergi ke hutan untuk mengumpul kayu lagi. Kali ini dia mendapatkan kayu dengan lebih banyak lagi. bahkan dia semakin semangat mengerjakan sumber mata pencariannya yang baru ini tanpa kenal penat lelah. Sehingga dia mampu mengumpulkan wang untuk membeli sebilah kapak baru. Bahkan kemudiannya dia mampu membeli dua ekor unta muda dan seorang hamba. Demikian kian hari kehidupannya kian sejahtera.

Setelah dalam keadaan kehidupan yang seperti ini orang itu kembali menghadap Rasulullah SAW untuk menceritakan perjalanan hidupnya. Mendengar penuturannya Rasulullah SAW bersabda;

"Bukankah sejak awal aku sudah berkata; Barang siapa yang menginginkan sesuatu daripada kami maka kami pun akan memberikannya. Namun, jika dia menginginkan pendapatan daripada Allah SWT maka Allah akan memberikan pendapatan kepadanya dengan berlebih-lebihan."